![]() |
Sheila On 7 On Stage |
Hampir setengah tahun
sejak terakhir kali gue nonton konser Sheila On 7. Tepatya bulan desember tahun
lalu di Stadion UNDIP Semarang. Waktu itu acara Dies natalis kalo gak salah. Akhirnya
beberapa waktu lalu ada kabar kalo Sheila On 7 mau manggung di benteng Vastenburg
Solo.
Jujur, meskipun gue
tinggal di sekitar Solo dan sempet gabung sama SGPL (Sheila Gank Pandawa Lima)
–Sheila Ganknya Solo- meski lama gak kumpul karena faktor kuliah di Semarang,
tapi gue belum pernah sekalipun nonton konser mereka di Solo. Gue lebih sering
nonton di Semarang atau Jogja. Mungkin faktor jarang juga kali ya Sheila
manggung di Solo.
Awalnya gue ragu bisa
nonton gak konser kali ini. Sempet tarik ulur perasaan –halah malah baper-,
maksudnya sempet ragu, soalnya sore gerimis dan mendung gak ilang-ilang.
Ditambah lagi sabtu paginya –pagi banget- gue rencana mau jalan sama
temen-temen. Baru sekitar setengah tujuh malem
gue dapet kabar kalau Solo gak ujan. Dan jadilah gue berangkat.
Sampai di sana gue
langsung masuk ke dalam. Antian di depan jalan masuk cukup ramai, tapi di dalam
masih terlihat sepi. Mungkin karena puncak acaranya malam kali ya.
Mampir sebentar ke booth
merchandise Sheila On 7. Ketemu sama mbak tari, ngobrol bentar. Gak lama
setelahnya acara dimulai.
Perform pertama malam itu
band Meltic. Gue emang asing sam band indie, soalnya gak jarang ngikutin band
indie. Cuman pas mereka mulai nyanyi keasinganku agak luntur karena musik
akustik yang mereka bawakan.
Kedua ada Soloensis,
dengan musik keras mereka. Emmm,, gak banyak komen lah sama band ini. Tapi
cukuplah buat jadi referensi musik gue.
Terakhir sebelum Sheila On
7 muncul ada Rintik Hujan yang beraliran mellow. Yang nyusun acara pinter emang
milih komposisi. Dibuka dengan kalem, terus dipacu dengan musik keras dan
kembali di tenangkan dengan musik mellow. Yang gue inget lagu yang mereka
bawakan pertama judulnya Lokananta. Tahu Lokananta? Itu lho perusahaan rekaman
musik pertama di Indonesia yg ada di kota Solo. Kalo pengen tau lebih banyak
tanya gugel. Okkee?
Akhirnya.. setelah
beberapa jam nunggu Sheila on stage.
Diawali dengan pemutaran
lagu Here I Am. Mulai lah satu persatu personil naik ke atas panggung. Bagi
kalian yang gak tau sama lagu Here I Am, itu adalah lagu yang sering disebut
mars Sheilagank. Kalian gak akan nemu lagu itu di album manapun karena emang
gak dimasukin album yang beredar dipasaran.
Begitu siap Sheila On 7
menggebrak dengan lagu Hari Bersamanya. Penonton langsung jingkrak-jingkrak dan
suasana mulai pecah.
Begitu selesai lagu
pertama langsung dilanjutkan dengan lagu Betapa yang tak kalah serunya dilihat
dari reaksi penonton.
Break sebentar, mas Duta
dan yang lain seperti biasa di konser-konser sebelumnya memberikan sapaan
kepada semua penonton.
Seberapa Pantas jadi lagu
ketiga malam itu. Lagu ini salah satu hits di album 07 Des yg jadi album
favorit kebanyakan Sheilagank, berdasarkan polling di FB.
Lagu keempat diambil dari
album terbaru, Belum. Baru pertama kali gue denger lagu ini dinyanyikan live.
Dan baru dua kali dibawain, pertama waktu konser di Semarang 21 mei kemarin.
Dan yang kedua waktu di Solo ini. kata mas Duta lagu ini ceritanya galau, patah
hati. Cewek yang disuka belum mau jadi kekasihnya.
Lagu berikutnya juga gak
kalah galau katanya. Yepss,, Mudah Saja jadi penampilan berikutnya. Dan
beberapa penonton langsung baper seketika. Haha
Radio jadi soundtrack
penonton yang lagi LDR malam itu, begitu selesai langsung disambung dengan “Kita”.
Semua masih asik jingkrak-jingjrak sambil ikutan nyayi lagu Sheila On 7. Tak terkecuali
aku.
Berikutnya ada lagu baru
ciptaan mas Adam, My Lovely. Salah satu hal yang bisa dibilang kalau Sheila On
7 sudah sangat matang dalam bermusik adalah tema lagunya yang gak melulu soal
cinta-cintaan. Seperti lagu ini yang bertema keluarga.
![]() |
Sheila On Action |
Kembali break dengan mas
Duta kasih intermezo. “Barusan saya baca meme. Katanya orang single itu
superhero, lha batman ra duwe bojo, superman ra duwe bojo, spiderman ra duwe
bojo.” Kata mas Duta. “Ya kita doakan saja pulang dari konser ini yang dateng
sendiri pulangnya bawa pasangan.” Lanjutnya.
Ketika selesai bicara lagu
Pria Kesepian mulai menggema di setiap sudut benteng Vastenburg. Dan jomblo
kayak gue –dan yang lainnya- langsung ikutan nyanyi paling keras. Haha
Melompat lebih tinggi
langsung jadi suntikan semangat yang luar biasa meski semua penonton tak
terlihat capek sekalipun. Meski ini sudah lagu kesepuluh yang dibawakan Sheila
On 7.
Kembali di album baru, Selamat
Datang menjadi list selanjutnya dalam konser. Lagu yang diciptakan untuk para
perantauan. “ooooo.... dimanapun kau berada. Ooooo.... bahagialah.” Begitu sepenggal
lirik lagu ini.
Lapang Dada, lagu andalan di
album Musim yang Baik akhirnya keluar juga. Setelah gue tunggu-tunggu.
Dilanjutkan dengan Pemuja
Rahasia, bagi para Secret Admirer. Orang-orang yang Cuma bisa mengagumi secara
diam-diam tanpa bisa mengungkapkan.
Mas Duta bilang bahwa waktunya
udah hampir habis, mereka juga harus pulang. Dan lagu terakhir malam ini –gue kira-
Ingin Pulang didendangkan.
Penonton udah pada mulai
menepi satu persatu, karena mungkin mengira sudah mau bubar. Tapi semua lagu Dan
langsung dimainkan sesaat setelah lagu sebelumnya selesai.
Lagu midley Kau Kini
Ada-Temani Aku-Generasi Patah Hati-Perhatikan Rani, tak lupa mengkiasi sesi
akhir konser yang seru malam ini. Lagu midley memang sering mereka bawakan
ketika konser, yang membuat konser mereka gak terasa monoton dan pantas untuk
ditunggu.
Sahabat Sejati menjadi
penutup malam ini. Salah satu lagu persahabatan terbaik yang pernah gue
dengerin.
Malam semakin larut dan
semuanya harus berakhir. Tapi kepuasan gak lepas dari wajah-wajah penonton
semuanya.
Gue sempet ketemu dulu
sama mas Prima dan temen-temen SG lain. Foto bareng dulu dan akhirnya gue pemit
pulang. Karena paginya masih ada agenda. Sebenernya pengen lama-lama sama
temen-temen SG semua. Tapi gue butuh istirahat.
Terimakasih untuk “Have
Fun” malam itu.